Liga Saudi vs Eropa: Analisis Data

by:WindyCityAlgo1 hari yang lalu
222
Liga Saudi vs Eropa: Analisis Data

Apakah Sepak Bola Saudi Diremehkan?

Sebagai seseorang yang menghabiskan waktunya memodelkan probabilitas basket, saya tidak bisa mengabaikan perdebatan yang berkembang seputar sepak bola Arab Saudi. Ketika Al-Hilal (peringkat kedua di SPL, semifinalis Liga Champions) menahan Real Madrid senilai €800M imbang minggu lalu, script Python saya mulai penasaran.

Angka Tidak Bohong

Mari kita pecahkan mengapa meremehkan Liga Saudi mungkin naif secara statistik:

  • Nilai Pasar Transfer vs Performa: Gelandang Madrid lebih mahal dari seluruh skuad SPL, tapi dinetralisir oleh lawan yang “lebih murah”
  • Klaim Mengejutkan CR7: Setelah memenangkan gelar musim lalu dengan Al-Nassr (termasuk mengalahkan Al-Hilal), Ronaldo menyatakan SPL “mungkin lebih baik dari Ligue 1”
  • Struktur Liga Komparatif: Baik La Liga maupun SPL menunjukkan ketidakseimbangan kompetitif yang sama - 4 tim kuat membawa rekan yang lebih lemah

Yang Ditunjukkan Model Saya

Menjalankan metrik efisiensi melalui algoritma berbasis basket mengungkap pola menarik:

  • Tim teratas SPL menunjukkan organisasi pertahanan setara Liga Champions
  • Perbandingan pemain-per-pemain menunjukkan kesenjangan yang lebih sempit dari yang diasumsikan (terutama dalam kreativitas lini tengah)
  • Klub Eropa sekarang memantau pertandingan Saudi serius seperti liga Amerika Selatan

Kesimpulan?

Meski belum menyamai kedalaman Premier League, meremehkan sepak bola Saudi sebagai “mudah” mengabaikan realitas yang berkembang. Sebagai seseorang yang tumbuh bermain streetball Chicago sebelum menganalisis data NBA, saya mengenali kompetisi yang diremehkan ketika melihatnya. Mungkin saatnya kita semua menyesuaikan persepsi kita.

WindyCityAlgo

Suka66.55K Penggemar2.35K

Komentar populer (1)

StatOwl_15
StatOwl_15StatOwl_15
20 jam yang lalu

La Ligue Saoudienne : Le Nouvel Élixir du Football ?

Après avoir vu Al-Hilal tenir en échec le Real Madrid (oui, celui à 800M€), mes algorithmes ont eu un fou rire.

Les chiffres parlent d’eux-mêmes :

  • Un milieu de terrain saoudien moins cher qu’un sandwich parisien a neutralisé les stars madrilènes.
  • CR7 lui-même dit que la SPL est “peut-être mieux que la Ligue 1”. On se demande ce qu’il fume…

Verdict ? La SPL n’est peut-être pas encore au niveau de la Premier League, mais la sous-estimer serait une erreur… ou un manque de respect envers nos amis saoudiens ! Et vous, vous en pensez quoi ?

868
96
0